Beberapa step awal memulai blog telah kamu lewati. Jika penasaran langkah apa saja sebelum memutuskan apakah menggunakan Blogger atau Wordpress, silakan baca pembahasan sebelumnya yaitu:
Informasi di tiga step pertama itu adalah preferensi saya. Bisa cocok juga buat kamu, bisa juga sangat tidak cocok. Namun apa salahnya mencoba dan jika sudah selesai kita lanjut stepnya yaitu pilih Blogger atau Wordpress!?
Mengapa Saya Memilih Blogger
Adapun Blogger yang dimaksud di tulisan ini adalah blogspot.com dan Wordpress yang dimaksud adalah wordpress.com. Dua-duanya adalah platform gratis untuk membuat blog.
Satu sama lain memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang dapat dijadikan pertimbangan keputusan apakah akan menggunakan blogspot atau wordpress. Kelebihan dan kekurangannya saya kategorikan sebagai sebuah step membuat blog pada masing-masing platform.
Pembuatan Nama Subdomain
Menurut saya, Blogger lebih unggul daripada Wordpress yang menggunakan jalur lebih ribet menentukan nama sub domain. Meskipun memberikan guide atau nama alternatif tapi tak membantu banyak dalam memilih nama sub domain khususnya jika pembuatan dilakukan di mobile device.
Blogger sangat simple, cukup masukan nama sub domain maka akan langsung ada notifikasi apakah tersedia atau sudah digunakan orang lain.
Pembuatan Judul dan Deskripsi Blog
Di bagian ini, Wordpress unggul karena sudah menerapkan teknik optimasi search engine tanpa harus mengubah tema/template blog.
Sebetulnya di Blogger pun sama bagusnya, bedanya deskripsi blog tidak otomatis dibaca sebagai meta deskripsi blog sehingga tak jarang saya sendiri mengabaikan deskripsi blog kecuali tujuan branding.
Bahasa Blog
Kamu bebas memilih bahasa apa yang kamu pakai dalam konten yang dipublikasikan di Blogger, English atau Indonesia.
Selama menggunakan wordpress perasaan saya belum menemukan settingan pemilihan bahasa. Mungkin sekarang sudah berbeda karena lebih dari dua tahun tidak membuka Wordpress.
Sinkronisasi Google Analytic
Untuk menempelkan tracking code di Wordpress, kamu harus membeli service premium dari Automatic yang tidak murah (menurut saya). Sedangkan di Blogger kamu cukup memasukkan Analytics Property ID di menu yang disediakan oleh Blogger. Tanpa mengcopy paste tracking code-nya pun otomatis sudah terinstall dan terkoneksi dengan Google Analytics.
Fleksibilitas Favicon
Wordpress terdepan, karena bisa mengkonversi gambar jenis apapun dengan ukuran dan skala apapun yang akan disesuaikan dengan ketentuan favicon.
Di Blogger kamu harus mengkompress gambar kamu terlebih dahulu sampai maksimal ukuran 100Kb dan kadang tidak otomatis terbaca oleh mesin pencari sehingga harus menempatkan meta link di bawah tag <head>.
Custom Domain
Mungkin inilah alasan terkuat saya memilih Blogger dibanding Wordpress. Custom domain di Wordpress sama saja dengan membeli hosting di Automatic meski kita sudah punya domain name sendiri, artinya ada biaya hosting untuk konten blog kita.
Sedangkan di Blogger kita bebas unlimited menggunakan space storage server Google untuk konten-konten yang akan dipublikasikan tanpa membaya alias gratis. Bahkan Google berbaik hati menyedian hosting gratis di Firebase.
WWW dan Non WWW
Yang saya suka dari Wordpress adalah bahwa blog yang kita buat sudah secara otomatis mencakup penggunaan www atau pun tidak. Sedangkan di Blogger, penggunaan www hanya aktif saat melakukan custom domain.
Meta Tag Description
Konon, inilah salah satu elemen penting dalam membangun SEO on Page, dimana blog kita diharuskan memiliki meta deskripsi agar dapat terbaca oleh mesin pencari.
Wordpress dan Blogger melayani penggunanya dengan baik di mana di tiap-tiap postingan kita bisa mengisi kolom deskripsi yang akan digunakan sebagai meta deskripsi.
Sinkronisasi Google Search Console (GSC)
Di Wordpress, kamu harus membuat property terlebih dahulu di GSC kemudian diverifikasi dengan menempatkan meta tag verifikasi ke kolom yang disediakan. Sedangkan di Blogger kamu tak perlu melakukan semuanya, cukup membuat property baru di GSC dan secara otomatis akan terverifikasi oleh Google (login akun Google yang sama).
Pengaturan Label Post
Wordpress lebih canggih dibanding Blogger karena bisa menyediakan label berbeda dengan kategori dimana di Blogger keduanya sama saja.
Kategori di Wordpress bisa bertingkat sehingga pengaturan kontennya lebih rapi terorganisir. Artinya jika kategori HTML adalah anak dari kategori induknya BLOG, maka setiap post dengan kategori HTML otomatis termasuk juga sebagai kategori BLOG dimana BLOG bisa juga dijadikan sebagai kategori tunggal.
Custom Permalink
Menurut saya Wordpress lebih baik dalam hal custom permalink karena URL post bisa diedit setelah post dipublish. Sedangkan di Blogger, URL hanya bisa ditentukan custom selama post belum dipublish. Maka dari itu kita mesti berhati-hati dan memastikan permalink sudah dicustom atau belum.
Custom CSS
Saat ini Wordpress versi gratis juga sudah menyediakan field khusus jika kita ingin mengubah tampilan blog melalui kustomasi kode CSS. Sayangnya ini terbatas pada pengetahuan kita untuk menelusuri class atau id mana yang akan diubah.
Di Blogger kita bisa melakukannya sangat leluasa dengan berbagai pilihan. Bisa inline, di pasang di widget, atau lang tempel di template blog.
Custom Script Over All
Kekuatan Blogger adalah memberikan keleluasaan penggunanya untuk menentukan tampilan blog berdasarkan script yang diterapkan. Dengan catatan kita memiliki pemahaman yang cukup untuk mengkostumasi script di Blogger termasuk API Blogger.
Sedangkan di Wordpress, jangan harap bisa kostumasi seenaknya. Untuk membuat copyright custom di footer saja mungkin sebagian dari kita kesulitan.
To Be Publisher
Nah selama saya menggunakan Wordpress versi gratis saya kesulitan mendaftarkan diri sebagai publisher Googel Adsense. Kecuali versi berbayar, beda lagi ceritanya.
Di Blogger, bahkan tersedia menu spesifik untuk mengkoneksikan blog kita dengan Google Adsense yaitu menu Earnings/Pendapatan. Tanpa copy-copy script iklan, iklan tetap bisa jalan dengan menggunakan penayangan iklan otomatis dan menyesuaikan tampilan blog.
Acelerate Mobile Page (AMP) Support
Nah kelebihan dari Wordpress adalah blog kita sudah secara otomatis memiliki fitur AMP dimana dengan fitur ini blog kita akan mudah ditemukan oleh pengguna mobile atau pengguna internet yang kecepatan internetnya rendah.
Penggunaan AMP sangat dianjurkan oleh Google untuk memberikan pengalam terbaik kepada pembaca.
Associated Service
Blogger adalah 'anak' perusahaan Google sehingga kemungkinan Google memprioritaskan untuk menampilkan situs yang menggunakan service mereka dibanding wordpress.com di halaman hasil pencarian.
Agak sulit membuktikannya namun berdasarkan pengalaman subjektif, Blogger lebih unggul dibanding Wordpress di SERP. Lebih banyak blogspot yang muncul dibanding wordpress pada topik tertentu. Namun dalam topik yang sangat spesifik kadang wordpress lah yang lebih banyak muncul.
Hal tambahan yang menyebabkan lebih banyak situs Blogger yang muncul karena pemilik situs benar-benar memaksimalkan optimasi mesin pencari baik di halaman situs maupun dengan metode diluar halaman situs.
Kesimpulan:
Meski tidak memiliki kemampuan kustomasi secara maksimal saya prefer memilih Blogger dibanding Wordpress. Custom domain mudah, custom page juga mudah.
Demikian beberapa alasan mengapa saya memilih Blogger dibanding Wordpress. Semoga informasi ini bermanfaat!
إرسال تعليق